Assalamualaykum.
Teruntuk kamu.
Iya kamu.
Untuk kamu yang Inshaallah sedang dijaga oleh Allah swt.
Inshaallah, Allah juga sedang menjagaku dengan cara selalu menguatkanku agar tetap istiqomah dijalan-Nya.
Dimana pun kamu berada, jagalah dirimu baik-baik agar kelak nanti ketika Allah mengizinkan kita bertemu, kita dapat sama-sama saling berjuang dalam menggapai ridho-Nya.
Jujur, sebenarnya aku tidak tahu siapa sosok Kamu yang aku sebutkan di dalam tulisan ini.
Karena sejujurnya saat ini aku sedang tidak memikirkan siapa-siapa dan juga sedang tidak memiliki perasaan-perasaan aneh terhadap siapa-siapa.
Lucu sekali.
Aku menuliskan sosok Kamu yang Inshaallah muncul dimasa depan sebagai Imamku nantinya.
Entah apa yang aku pikirkan saat ini sehingga aku bisa menuliskan sesuatu yang aku sendiri tidak tahu maksud dan tujuannya.
Namun, biarkanlah jomblo istiqomah ini menuliskan apa yang ingin ia utarakan.
Sejujurnya, aku bukanlah perempuan yang sempurna dalam segala hal.
Hanya perempuan biasa yang mungkin memiliki standar dengan perempuan-perempuan lainnya.
Aku juga bukan perempuan yang memiliki paras cantik dan rupawan seperti kebanyakan perempuan-perempuan yang sering memajang fotonya di media sosial, terutama di Instagram.
Aku juga bukanlah typical perempuan yang modis dalam hal berpakaian.
Aku hanya mengenakan pakaian yang menurutku Inshallah sudah sesuai dengan Syariat Agama.
Meskipun kadang rasanya masih sedikit sulit jika pergi ke warung saja harus menggunakan kaus kaki.
Tapi Inshallah akan kuusahakan untuk menutupi seutuhnya.
Siapa pun itu kamu, ku harap kelak nanti kita bisa berkumpul di syurganya Allah bersama keluarga masa depan kita.
Tentunya kita bisa bahagia baik di dunia dan akhirat.
Inshallah bersamamu semuanya terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Karena kita harus bekerja sama dalam segala hal, agar kita menjadi tim yang hebat dalam merencanakan masa depan kita.
Inshallah.
السَّلَام
Teruntuk kamu.
Iya kamu.
Untuk kamu yang Inshaallah sedang dijaga oleh Allah swt.
Inshaallah, Allah juga sedang menjagaku dengan cara selalu menguatkanku agar tetap istiqomah dijalan-Nya.
Dimana pun kamu berada, jagalah dirimu baik-baik agar kelak nanti ketika Allah mengizinkan kita bertemu, kita dapat sama-sama saling berjuang dalam menggapai ridho-Nya.
Jujur, sebenarnya aku tidak tahu siapa sosok Kamu yang aku sebutkan di dalam tulisan ini.
Karena sejujurnya saat ini aku sedang tidak memikirkan siapa-siapa dan juga sedang tidak memiliki perasaan-perasaan aneh terhadap siapa-siapa.
Lucu sekali.
Aku menuliskan sosok Kamu yang Inshaallah muncul dimasa depan sebagai Imamku nantinya.
Entah apa yang aku pikirkan saat ini sehingga aku bisa menuliskan sesuatu yang aku sendiri tidak tahu maksud dan tujuannya.
Namun, biarkanlah jomblo istiqomah ini menuliskan apa yang ingin ia utarakan.
Sejujurnya, aku bukanlah perempuan yang sempurna dalam segala hal.
Hanya perempuan biasa yang mungkin memiliki standar dengan perempuan-perempuan lainnya.
Aku juga bukan perempuan yang memiliki paras cantik dan rupawan seperti kebanyakan perempuan-perempuan yang sering memajang fotonya di media sosial, terutama di Instagram.
Aku juga bukanlah typical perempuan yang modis dalam hal berpakaian.
Aku hanya mengenakan pakaian yang menurutku Inshallah sudah sesuai dengan Syariat Agama.
Meskipun kadang rasanya masih sedikit sulit jika pergi ke warung saja harus menggunakan kaus kaki.
Tapi Inshallah akan kuusahakan untuk menutupi seutuhnya.
Siapa pun itu kamu, ku harap kelak nanti kita bisa berkumpul di syurganya Allah bersama keluarga masa depan kita.
Tentunya kita bisa bahagia baik di dunia dan akhirat.
Inshallah bersamamu semuanya terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Karena kita harus bekerja sama dalam segala hal, agar kita menjadi tim yang hebat dalam merencanakan masa depan kita.
Inshallah.
السَّلَام
Comments
Post a Comment